Minggu, 12 Juli 2020

Menuju...


Jakarta, 11 Juli 2020

2012 itu adalah tahun dimana aku mulai mengenal dirimu.
Masih terbentang jarak diantara kita. Dengan kamu disana dan aku disini. 
2013 dimana kita mulai mengenal, mendekat dan ingin mengetahui hal2 kecil pada diri kita masing2.
2014 dimana aku telah menentukan pilihan dari beberapa diantaranya. Hingga tiba waktu tanggal 12 April 2014 aku memutuskan untuk memilih dirimu.
Akhir 2014 kita memantabkan pilihan dengan hijrah dan memulai kehidupan mandiri di perantauan.
2015 - 2017 kita masih layaknya remaja yang masih menikmati kisah kasih ababil dilanda kasmaran.
2018 kita mencoba untuk memantabkan hati dengan pilihan kita untuk ke tahab serius.
2019 banyak terjadinya permasalahan dan pastinya masih menguatkan kita untuk menggenggam satu sama lain.
2020 Insyaallah semoga Allah menghendaki, mengabulkan dan memberi izin untuk kita melangkah dijalanNya.

8 tahun aku mengenal dirimu dengan segala kekurangan kelebihan dan begitu juga sebaliknya dengan dirimu mengenal diriku.
Kita masih belum bisa dan masih terus belajar untuk menjadi lebih baik dalam memahami masing2 kita.

8 tahun adalah waktu panjang bagi diriku menjalani hubungan denganmu. Lika liku kisah kita mungkin tidak terlalu banyak tapi kerap kali pertengkaran yang kita alami masih dengan permasalahan yang sama.
Entah itu dari sisi diriku yang masih belum bisa memahami keinginan dirimu atau dirimu yang terlalu takut akan hilangnya diriku.
Permasalahan kemarin itu hal yang terparah yang diriku alami. Itu semua sudah jauh dari apa yang diriku bayangkan.
Hampir 1 bulan kita lost contac, jujur tak sedikitpun air mata ini keluar hanya untuk merasakan rindu akan dirimu.
Luka yang kau torehkan begitu sakit bagiku. Ingin benar2 lepas darimu tapi sedikitpun terbesit apakah dirimu bisa ???

Mas Reza...
Adek bangga, sangat bangga tau sama diri adk.. mau tau kenapa..
Karna mas amat sangat bergantung sama d tau. Dalam hal apa coba tebak..
Ga ada satupun yang bisa meredam emosi amarah mas kecuali adk.
Ga ada satupun yang bisa membuat mas untuk berkata iya selain adk.
Ga ada satupun yang bisa membuat mas untuk tidak bertindak baik selain adk.
Boleh kan seperti itu buat adk bangga sama diri adk mas.. 😉
Termasuk abg mas yang tertua juga ga bisa membentengi diri mas kecuali adk mas.
Betapa adk bangga nya cuma adk yang bisa mengendalikan mas.
Mas.. adk tau sangat tau bentu rasa yang mas beri ke adk, amat sangat tau adk mas.
Meskipun banyak kekurangan mas yang masih belum bisa d mengerti. Bukannya adk ga memahami mas ya cuma masih belum bisa menerima dalam keadaan mood adk baik2 aja.

Banyak hal yang ingin adk tuangkan disini tp yaaa... 💋
Satu mewakili semuanya mas semarahpun, sekesalpun, se ga mood pun adk terhadap mas percayalah mas hati adk tak sanggup untuk menduakan mas. Adek atau kita ga pernah bilang, mengatakan atau menyebutkan kalau aku cinta kamu. Tapi bahasa yang kita gunakan adalah Adek sayang Mas Reza, kalau mas Mas sayang Adek.
Hanya denga kata itu cukup melebihi dari apa yang kita rasain ya mas.


Salam
Adek sayang Mas Reza 
💋

Poto pertaman setelah hampir 1 bulan lost contac. 😉

Tidak ada komentar:

Posting Komentar