Jumat, 21 Agustus 2020

Jakarta, 17 Juni 2020

Jika aku sudah tag lagi ingin kau dengarkan, buat apa aku berada disampingmu.
Jika aku sudah tag lagi kau anggap, buat apa aku didekatmu.
Jika aku bukan yang kau harapkan, lepaskanlah.


Mas..
Adek sakit mas.. sakit sangat mas..
Tangan adk sangat sakit mas.
Ke siapa adk mau ngadu mas
Ke siapa adk mau ngeluh mas
Ke siapa adk mai manja2 mas
Mas sendiri yang buat luka ditangan adk. Mas sendiri yang buat tanda ini begitu sakit mas 😭


Renungan Ku.

Jakarta, 21 Agustus 2020

Melihatmu sama halnya mengingatkan ku akan kejadian itu.
Bukan hanya aku yang merasakan sakitnya, orang terdekat ku, orang yang berperan dalam hidupku sangat juga ikut merasakannya akibat ulah yang kau perbuat.
Aku tak pernah sedikitpun untuk mendikte kehidupan mu. Aku tak pernah menyuruh kau untuk berubah. Tapi sadarilah dengan kekurangan diri mu orang lain akan terluka.
Sampai detik ini aku merasa dibutakan karena tidak pernah benar2 tau bagaimana dirimu.
Kau hitam bagiku.
Hampir semua kehidupan ku kau mengetahui, tapi bagaimana aku terhadap dirimu ? Kau merupakan pasir yang ku genggam perlahan hilang.
Untuk bertahan aku sudah tidak tau, yang ada hanya menjalani. Bagaimana cara untuk memperbaiki diri ku sendiri, entah itu akan bergerak mendekat atau mungkin akan menghilang.
Aku mencoba ?
Iya ! And now stiil keeping trying.
But i dont know how cara untuk memperbaiki apa yang ada dihadapanku.
Tak masalah you always many make mistake, but please jangan mengulang kesalahan yang sama.
Same with me, aku juga tidak luput akan kesalahan yang membuatmu dont like me.
But me always memahami apa yang bisa, aa yang tidak ingin kau lihat dari diriku.